- ( Bareng Gus Is ) -

Rabu, 04 Februari 2015

IBNU SYIHAB AZ ZUHRI


IBNU SYIHAB AZ ZUHRI
I. Nasab
          Beliau adalah Muhammad bin Muslim bin ubaidillah bin Abdullah bin Syihab Az Zuhri Al Quraisyi Al Madani. Dikalangan para ulama dan ahli hadits nama beliau lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Syihab. Beliau terkadang dipanggil dengan nama Abu Bakar, dan julukan Al hafidz. Beliu seorang ulama tabiin yang agung dan mulia, dan banyak meriwayatkan hadits dari seejumlah sahabat besar yaitu Ibnu Umar, Abdullah bin Ja'far, Mahmud Ibnu Arabi, Abu Tufail, dan Saib bin Yazid. Demikian juga, beliau beliau banyak meriwayatkan hadits yamg berasal dari para ulama tabiin besar lainnya.

          Beliau juga termasuk dari fuqoha, ahli hadits, ulama tabi'in Madinah.

Ibnu Syihab Azzuhry beliau bertemu dengan sepuluh sahabat Rosulullah SAW.
         
II. Perjalanan hidup
          Diantara hal yang membedakan Ibnu Syihab dengan para tabiin adalah kekuatan hafalannya. Dibawah ini Akan kami kemukakan beberapa riwayat yang memperkuat dan mendukukng pernyataan tersebut diatas.

          Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa Ibnu Hisyam bin Malik meminta Az Zuhri mendiktekan kepada anak-anaknya, maka beliau memanggil seorang penulis untuk mencatatat hadits yang akan didi'tekannya, dan beliau mendi'tekan sebanyak 400 hadits. Kemudian Ibnu Hisyam berkata kepadanya, "Sesungguhnya buku ini telah hilang". Maka beliau memanggil seorang penulis untuk mencatat hadits yang akan didi'tekan oleh beliau, dan beliau mendi'tekan sejumlah hadits yang sama dengan catatan pertama (sebanyak 400 hadits). Setelah itu maka maka Ibnu Syihab membandingkan buku catatan yang kedua dengan buku catatan yang pertamam, ternyata tidak ada satu huruppun yang terlewatkan atau kelebihan.

          Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa beliau menaroh sebuah baskom untuk mencuci tangan di hadapannya, lalu beliau membaca hadits, dimana tangan beliau tetap berada pada baskom sampai terbit fajar.

          Beliau juga termasuk orang yang pertamakali yang menyusun ilmu secara sistematis.

III. Keutamaannya
          Beliau Ibnu Syihab Az Zuhri memiliki keutamaan-keutamaan diantaranya beliau terkenal sebagai seorang yang alim, sabar, teguh, toleransi, zuhud, mulia, murash hati, dermawan, dan dikenal juga dengan akhlaqnya yang terpuji.

          Ibnu Syihab oerang yang memiliki kelebihan dalam bidang ilmu, hikmah, kezuhudzn, dan kedermawanan, kesabaran dalam mencari ilmu.

          Ibnu Syihab termasuk orang yang paling sulit dicccari tandingannya pada masanya dalam kesabarannya mencari ilmu. Riwwayat- riwayat berikut akan memperkuat pernyataan diatas, sekaligus menjadi bukti nyata yang memperkokoh pengakuan atas pernyataan yang sebenarnya.

1.        Ibnu Syihab Az Zuhri telah meriwayatkan, beliau berkata: "Aku menfgi9kuti Said bin Musayyib dalam mencari satu hadits selama tiga hari".

2.        Ibnu Syihab Az Zuhri mengabarkan tentang dirinya, "Tidak akan ada yang memiliki kesabaran dalam mencari ilmu seperti kesabaranku, dan tidak ada seorangpun yang yang gigih dalam menyebarkannya seperti kegigihanku".

3.        Sufyan berrkata, "Ketika Az Zuhri meninggal maka tidak ada seorangpun yang di muka bumi ini yang lebih ahli dari dalam seunnah selain beliau".

4.      Wahib berkat, "Aku tidak pernah melihat seorang yang lebih pintar dari Az Zuhri".

5.        Al Laits bi Saad berkata, "Aku tidak pernah melihat alim yang lebih menguasai ilmu selain Ibnu Syihab, dan tidask ada seorang alim yang yang lebihluas wawasan keilmuannya selain beliau. Apabla aku mendengar Ibnu Syihab tentang ,motifasi untuk beramal, maka dapat aku katakan bahwa tidak ada penjelasan yang lebih bagus dari penjelasannya, apabila beliau berbicara tentang sejarah para nabi dan ahlu kitab maka tidak ada penjelasan yang paling bagus selain penjelasannya".

IV. Hikmah dan nasehatnya
          Pada lidah Az Zuhri senantiasa mengalir kata kata hikmah dan ungkpan ungkapanya yang sarat dengan nasehat yang bermanfaat. Dibawah ini akan kami ung kapkan beberapa kata-kata hikmah dan nasehatnya, dengan harapan pencari ilmu dan hikmah dapat dapat menambah perbendaharaan ilmu dan hikmah yang dimilkinya.

          Ibnu Syihab Az Zuhri berkata, "Hilolangnya ilmu itu dikarenakan lupa dan tidak dipelajari kembal".

          "Menghadiri majelis-majelis ilmu tanpa mencatatnya merupakan suatu kerugian".

          "Jika suatu majeolis itu berlama-lama, maka syaithon memiliki kesempatan dalam majelis itu".

          Berpegang teguh kepada sunnah merupakan keselamatan, ilmu itu dapat menghilang dengan cepat menyebarkan ilmu berarti memperkkoh kedudukan agama dandunia, hilangnya agama dapat membinasakan keseluruhannya".

          Beliau ditanya tentang sabda rosulullah saw yang mengatakan, "Tidak akan berzinah seorang pezinah, dimana ketika dia akan berzi nah dia sebagai seorang mukmin". "Ilmu itu bersal dari Allah, kewajiban rosulullah untuk menyampaikannya, dan kewajiban kita menerimanya. Maka bacalah hadts-hadits Rosulullah sebagaimana adanya".

          Ibnu Syihab Az Zuhri menjawab  pertanyaan yang diajukan kepadanya tentang juhud, "Yaitu orang, dimana harta yang halal tidak mam pu meng halangi rasa bersyukurnya,dan harta yang haram tidak mampu mengalahkan kesabarannya".

          "Telah binasa diatas gunung Bitul maqdis ini umat para nabi lebih dari duapuluh nabi, dimanna mereka meningggal karena kelaparan dan karena serangan bakteri, sehingga mereka tidak makan selain apa yang mereka temukan, dan mereka tidak mengenakan pakaian selain apa yang mereka temukan".

V. Kata-kata mutiara Az Zuhri
          Diantara ungkapan-ungkapan pilihan yang pernah di8ungkapkan oleh beliau adalah sebagai berikut:

1.        Pada suatu hari seorang lelaki bertanya kepada Az Zuhri tentang suatu hadits, maka beliau bekata kepadanya, "Apakah kalian tidak mengetahui bahasa, "lalu ia menjawab,"mudah-mudahan aku memahaminya,"lalu beliau berkata: "Bagaimana pendapatmu dalam ungkapan seorang penyair berikut ini:

"Seorang korban minuman keras teah mengangkat kepalanya, padahal telah mati darinya selurh anggota badan daan mafsholnya

Ap yang dimaksud dengan kata mafshol?" maka dia menjawab, "Lidah, "maka beliau berkata:"Datanglah besok kepadaku niscaya aku akan mengajarkan hadist kepadamu."

2.        Ibnu Syihab Az Zuhri berkata: "Beliau ditanya, "Seandainya sekarang engka berada di penghujung usiamu, apakah engkau akan menetap di Madinah, sehingga engaku dapat mengunjungi masjid Rosululloh, bersitirahat didalamnya dan menyandarkan dirimu pada salah satu tiangnya, dana mengajarkan ilmu kepada orang-orang? "maka bliau menjawab: "Seandainya aku melakukan hal itu, maka hal itu hanya akan membuang-buang waktuku karena sudah terlambat untuk dilakukan, sehingga aku tidak akan melakukannya, tetapi yang aku lakukan adalah zuhud terhadap dunia dan lebih mencintai akherat.

3.        Ibnu Syihab Az Zuhri berkata: "Ilmu itu dicari dengan bertanya, seprti diburunya bionatang buas."
VI. Murid-muridnya
          Selain gigih dalam menuntut ilmu beliau juga gigih dalam menyebarkan kebenaran dan ilomu yang ia miliki naka tidak heran jika beliau mempunya murid-murid yang kemudian men jadi orang-orang besar dan terpandang diantaranya ialah:

1.    Imam Malik bin Anas

2.   Shofyan bin Uyainah

3.   Shofyan Atsaury.

4.  Dan lain sebagainya.

VI. Wafatnya
Ia dilahirkan di madinah pada tahun 58 H bbertepatan dengan wafatnya ummul m'minim Aisyah dan akhir masa kekhalifahan muawiyah . Ibnu syihab wafat disebuah perkampungan aantara hijaz dan  palestina diman asebagian orang mmmenyebut denga  perkampungan   Adamiy . Beliau berwaasiat  aaar jenaaazahnya dikuburkan di pinggir jalan denga  haraaapan setiap orang yang ,eleawatinya akan memohomkan rahmat keppada Allah baginya , beliau wafat pada   bulan Rramadhan th. 124 H dalam   usia sekitar 66 th.

IBNU SYIHAB AZZUHRY

          Beliau adalah Abu Bakar Muhammad bin Abdillah bin Abdillah bin Syihab Al Qursyi Al Zuhry, dari Bani Zuhrah bin Kilab bin Murrah dan kabilah ini adalah yang besar dalam kaum Quraisy. Dan Aminah ibunda Nabi Muhammad SAW juga berasal dari bani Zuhrah.

          Beliau juga termasuk dari fuqoha, ahli hadits, ulama tabi'in Madinah.

Ibnu Syihab Azzuhry beliau bertemu dengan sepuluh sahabat Rosulullah SAW.

          Banyak kalangan ulama yang menimba ilmu darinya, diantara mereka adalah Imam Malik bin Anas, Shofyan bin Uyainah, dan Shofyan Atsaury.

          Ibnu Syihab sangat rakus terhadap ilmu sehingga ia luangkan sebagian besar waktunya untuk menuntut ilmu, apabila ia duduk maka ia senantiasa meletakan buku-buku disekitarnya, dan sibuk dengan buku-buku tersebut sehiungga ia tidak sempat memikirkan urusan dunianya, suatu hari istrinya berkata kepadanya: "Demi Allah kitab-kitab ini lebih menyakitkan dari tiga istri yang dimadunya".

          Beliau juga telah menguasai ilmu yang dimilki para fuqoha sab'ah, Umar bin Abdul Aziz telah menilis surat kepada masyarakat umum: "Hendaknya kalian bersama dengan Ibnu Sihab, karena sesungguhnya kalian tidak akan menemukan seseorang yang lebih mengetahui sunnah Rosulullah selannya".

Dan iapun berkata kepada Mahkul: "Siapa yang paling berilmu yang pernah kamu lihat? Mahkulpun menjawab: "Ibnu Syihab, kemudian ia bertanya lagi: "Kemudian siapa ? ia menjawab: "Ibnu Syihab" ia bertanya lagi : "kemudia siapa? Ia menjawab: "Ibnu Syihab".Beliau dikelompokan dalam tobaqot yang keempat dari para Fuqoha ahli Madinah. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Maslam bin Syihab Az Zuhri. Kunyahnya adalah Abu Bakar. Diriwayatkan dari Ibrohim bin Sa'ad dari ayahnya ia berkata, "Tidaklah aku saksikan seseorang yang terkumpul padanya kebaikan setelah Rasululoh Saw sebagaimana Ibnu Syuihab." Imam Malik bin Anas berkata, "Aku tidak mendapatkan seorang yang masih muda lalu ia fakih dan alim dalam urusan agama kecuali seorang saja." Lalu ditanyakan padanya, "Siapakah ia ?" Beliau menjawab, "Ibnu Syihab Az Zuhri." Diriwayatklan dari beliau juga, "Sesungguhnya hadits nabi adalah bagian dari dien, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian, sungguh telah aku dapatkan disini, di masjid Rasululoh lebih dari 70 orang yang berkata begini dan begitu dari Rasululoh SAW, dan aku tidak mengambil sedikit pun dari mereka satu huruf pun karena mereka bukanlah ahli dalam urusan ini lalu aku dapatkan seorang pemuda bernama Az Zuhri yang pada majlisnya dipenuhi banyak sekali manusia, karena kepandaiannya dalam hal ini." Ayyub berkata, "Tidaklah aku dapatkan seseorang yang lebih pandai dari Az Zuhri." Dan demikian juga yang telah dikatakan oleh Sokhr bin Juwairiyyah dan Al Hasan.Beliau meninggal dunia pada tahun 124 Hdan berusia 72 tahun.











0 komentar:

Posting Komentar